Spareparts Motor Matic Yang Harus Sering Diperiksa...
Anda yang ingin performa kendaraan bermotor anda selalu terasa baru sepanjang jaman perlu merawat kendaraan tersebut dengan baik. Sepeda motor matic dalam perawatannya lebih ekstra ketimbang motor manual, terutama dalam sistem automatic di bagian belakang, di luar mesin. Secara berkala motor tersebut harus diperiksa dengan cara service berkala untuk bagian-bagian onderdil penting motor matic belakang.
Keunggulan merawat bagian paling utama onderdil motor matic akan membuat kendaraan tersebut nyaman dipakai, terasa seperti motor baru dan tentunya mengeluarkan tenaga yang kuat. Berbeda dengan motor matic yang bagian onderdil automatic dan V-Belt nya tidak terawat, motor akan terasa berat dan muncul bunyi cit cit dan akhirnya akan menyebabkan van belt putus di tengah jalan.
Merawat motor matic terlebih dahulu harus memahami betul bagian-bagian spare parts motor matic paling utama dan sangat vital saat melakukan pengecekan/perawatan motor matic kesayangan. Nggak sulit kok, cukup perhatikan beberapa bagian ini, dijamin kondisi motor matic akan selalu memberikan performa yang maksimal.
Berikut spare parts penting motor matic yang harus diperiksa secara berkala :
1. Cek V-BELT
Sejatinya V-Belt rutin diganti setiap pemakaian 15 ribu km, namun nggak jarang sebelum angka tersebut, V-Belt terpaksa diganti karena udah terkikis atau melar yang banyak disebabkan oleh kelalaian perawatan. Nah, alangkah baiknya jika matickers rutin membersihkan filter penyaring debu di cover CVT. Hanya dengan menggunakan beberapa cc bensin, kotoran debu yang sering mengakibatkan V-Belt selip bisa dihilangkan dengan cepat. Perawatan yang rutin dapat meningkatkan performa motor menjadi irit dan kencang. Ketahui daftar harga V-Belt motor matic untuk referensi anda
2. Cek Kandungan Oil-Air Box Filter Karbu
Setiap box filter karbu motor matic pastinya dilengkapi detektor air dan oli. Nah, melalui detektor berbahan karet transparan ini, matickers bisa melakukan pengecekan apakah box filter Karbu dalam kondisi dipenuhi oli ataupun air. Jika iya, segera bongkar dan bersihkan box filter karbu. Untuk langkah ini nggak bisa sembarangan maticker, harus mekanic yang bener-bener paham bagian ini.
3. Rutin Ganti Oli Transmisi CVT
Nah, yang perlu dipahami oleh matickers adalah, di dalam CVT terdapat pula susunan gigi transmisi. Agar awet dan berfungsi dengan baik, bagian itu harus dicek atau diganti secara rutin setiap jarak tempuh 10 ribu km. Kalo emang ternyata susah banget cari oli khusus CVT, bisa juga pake aja oli SAE 40 yang juga digunakan sebagai oli pelumas mesin. Takarannya hanya sebanyak 100cc. Gampang kan…
4. Rutin Cek Aki Biar Listrik Tokcer
Ini juga nggak kalah penting matickers, Aki punya peranan penting buat mendukung performa kelistrikan motor, terutama untuk menghidupkan mesin melaui starter elektrik. Cara ngerawat aki juga nggak susah-susah banget kok, sering-seringlah memeriksa kondisi aki, mulai dari ketinggian air hingga kondisi baut (+/-) nya. Jangan sampai kutub-kutub (+/-) Aki dipenuhi kerak pengundang karat. Tapi jika sudah terlanjur, bersihkan kerak dengan air panas secara rutin.
5. Jaga Keoptimalan Busi
Posisi Busi motor matic termasuk sulit dijangkau matickers, namun jangan sampai karena kondisi itu matickers melewatkan untuk mengecek busi secara rutin. Lakukanlah pengecekan saat motor sedang diservis, mintalah selalu tanggapan mekaniK, apakah sudah harus ganti atau belum. Idealnya sih, untuk penggunaan motor untuk aktivitas harian, tiap 6 bulan sekali busi kudu ganti. Cek harga busi motor yang ada di pasaran.
6. Hindari Karat di Area Nomer Mesin
Nomer Mesin motor matic terdapat di dinding atas blok CVT, namun sayang posisinya tepat di tepi dinding ban. Otomatis area ini sering ditempa kotoran aik air maupun debu. Agar nggak gampang rusak terjangkit korosi, oleh karena itu, rajin-rajinlah dibersihkan dengan air.
7. Rawat Cover Plastik Pijakan dan CVT
Originalnya, cover motor matic nggak seluruhnya menggunakan plastik berlapis cat. Beberapa diantaranya menggunakan bahan plastik berwarna hitam seperti back deck cover (kabin bawah), foot board (pijakan kaki) hingga under seat (bawah jok). Nah, yang kerap jadi masalah bagian ini susah dibersihkan apalagi keseringan tergores. Tips ampuh murah meriah untuk membersihkan sekaligus menghitamkan permukaannya kembali adalah dengan bantuan semir sepatu.
8. Cek Rem Cakram
Terkadang cakram motor matic mengeluarkan bunyi srek-srek yang diikuti seretnya putaran roda. ini diakibatkan geseran piringan cakram dengan kampas rem. Sering-seringlah matickers membersihkan dari guratan debu dan kotoran agar cakram bekerja dengan optimal. Ingat, cakram rem merupakan salah satu bagian yang mengontrol putaran roda.
Demikian cara tips mengurus kendaraan bermotor dengan memperhatikan spareparts suku cadang dan ondrdil Motor Matic paling utama dan penting Harus Sering selalu Diperiksa setiap saat. Semoga bermanfaat.
Keunggulan merawat bagian paling utama onderdil motor matic akan membuat kendaraan tersebut nyaman dipakai, terasa seperti motor baru dan tentunya mengeluarkan tenaga yang kuat. Berbeda dengan motor matic yang bagian onderdil automatic dan V-Belt nya tidak terawat, motor akan terasa berat dan muncul bunyi cit cit dan akhirnya akan menyebabkan van belt putus di tengah jalan.
Merawat motor matic terlebih dahulu harus memahami betul bagian-bagian spare parts motor matic paling utama dan sangat vital saat melakukan pengecekan/perawatan motor matic kesayangan. Nggak sulit kok, cukup perhatikan beberapa bagian ini, dijamin kondisi motor matic akan selalu memberikan performa yang maksimal.
Berikut spare parts penting motor matic yang harus diperiksa secara berkala :
1. Cek V-BELT
Sejatinya V-Belt rutin diganti setiap pemakaian 15 ribu km, namun nggak jarang sebelum angka tersebut, V-Belt terpaksa diganti karena udah terkikis atau melar yang banyak disebabkan oleh kelalaian perawatan. Nah, alangkah baiknya jika matickers rutin membersihkan filter penyaring debu di cover CVT. Hanya dengan menggunakan beberapa cc bensin, kotoran debu yang sering mengakibatkan V-Belt selip bisa dihilangkan dengan cepat. Perawatan yang rutin dapat meningkatkan performa motor menjadi irit dan kencang. Ketahui daftar harga V-Belt motor matic untuk referensi anda
2. Cek Kandungan Oil-Air Box Filter Karbu
Setiap box filter karbu motor matic pastinya dilengkapi detektor air dan oli. Nah, melalui detektor berbahan karet transparan ini, matickers bisa melakukan pengecekan apakah box filter Karbu dalam kondisi dipenuhi oli ataupun air. Jika iya, segera bongkar dan bersihkan box filter karbu. Untuk langkah ini nggak bisa sembarangan maticker, harus mekanic yang bener-bener paham bagian ini.
3. Rutin Ganti Oli Transmisi CVT
Nah, yang perlu dipahami oleh matickers adalah, di dalam CVT terdapat pula susunan gigi transmisi. Agar awet dan berfungsi dengan baik, bagian itu harus dicek atau diganti secara rutin setiap jarak tempuh 10 ribu km. Kalo emang ternyata susah banget cari oli khusus CVT, bisa juga pake aja oli SAE 40 yang juga digunakan sebagai oli pelumas mesin. Takarannya hanya sebanyak 100cc. Gampang kan…
4. Rutin Cek Aki Biar Listrik Tokcer
Ini juga nggak kalah penting matickers, Aki punya peranan penting buat mendukung performa kelistrikan motor, terutama untuk menghidupkan mesin melaui starter elektrik. Cara ngerawat aki juga nggak susah-susah banget kok, sering-seringlah memeriksa kondisi aki, mulai dari ketinggian air hingga kondisi baut (+/-) nya. Jangan sampai kutub-kutub (+/-) Aki dipenuhi kerak pengundang karat. Tapi jika sudah terlanjur, bersihkan kerak dengan air panas secara rutin.
5. Jaga Keoptimalan Busi
Posisi Busi motor matic termasuk sulit dijangkau matickers, namun jangan sampai karena kondisi itu matickers melewatkan untuk mengecek busi secara rutin. Lakukanlah pengecekan saat motor sedang diservis, mintalah selalu tanggapan mekaniK, apakah sudah harus ganti atau belum. Idealnya sih, untuk penggunaan motor untuk aktivitas harian, tiap 6 bulan sekali busi kudu ganti. Cek harga busi motor yang ada di pasaran.
6. Hindari Karat di Area Nomer Mesin
Nomer Mesin motor matic terdapat di dinding atas blok CVT, namun sayang posisinya tepat di tepi dinding ban. Otomatis area ini sering ditempa kotoran aik air maupun debu. Agar nggak gampang rusak terjangkit korosi, oleh karena itu, rajin-rajinlah dibersihkan dengan air.
7. Rawat Cover Plastik Pijakan dan CVT
Originalnya, cover motor matic nggak seluruhnya menggunakan plastik berlapis cat. Beberapa diantaranya menggunakan bahan plastik berwarna hitam seperti back deck cover (kabin bawah), foot board (pijakan kaki) hingga under seat (bawah jok). Nah, yang kerap jadi masalah bagian ini susah dibersihkan apalagi keseringan tergores. Tips ampuh murah meriah untuk membersihkan sekaligus menghitamkan permukaannya kembali adalah dengan bantuan semir sepatu.
8. Cek Rem Cakram
Terkadang cakram motor matic mengeluarkan bunyi srek-srek yang diikuti seretnya putaran roda. ini diakibatkan geseran piringan cakram dengan kampas rem. Sering-seringlah matickers membersihkan dari guratan debu dan kotoran agar cakram bekerja dengan optimal. Ingat, cakram rem merupakan salah satu bagian yang mengontrol putaran roda.
Demikian cara tips mengurus kendaraan bermotor dengan memperhatikan spareparts suku cadang dan ondrdil Motor Matic paling utama dan penting Harus Sering selalu Diperiksa setiap saat. Semoga bermanfaat.